Kamis, 08 Februari 2018

Bagian 1
Statistika & Penelitian

A. Pengertian

Statistika = metode.
Statistik = hasil dari metode.

Penelitian : cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Statistika digunakan dalam penelitian sebagai metode untuk mendapatkan dan mengolah data.
Selain itu, statistika digunakan untuk:
1. Menghitung jumlah populasi penduduk
2. Perpajakan
3. Hitung cepat
4. Penilaian
5. Menguji kesulitan soal
6. Menghitung IQ

B. Variabel & Paradigma Penelitian

Variabel Penelitian adalah suatu nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu dan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Variabel dibagi menjadi 5 macam:

1. Variabel Independen (stimulus, prediktor, antecedent)
Variabel yang menjadi sebab timbulnya variabel dependen.

2. Variabel Dependen (output, kriteria, konsekuen)
Variabel yang menjadi akibat karena adanya variabel independen.

3. Variabel Moderator
Variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dan dependen.

4. Variabel Intervening

Variabel yang secara tidak langsung mempengaruhi variabel independen dan dependen serta tidak dapat dihitung atau diukur.

5. Variabel Kontrol
Variabel konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak teliti.

Paradigma Penelitian atau Model Penelitian adalah pola hubungan antara variabel yang akan diteliti.

Paradigma Penelitian dibagi menjadi 7 macam:








Proses Penelitian


C. Peranan Statistika dalam Penelitian

1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dalam suatu populasi.
2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen.
3. Teknik penyajian data agar lebih komunikatif, dapat dalam bentuk tabel, diagram, grafik, dan lain-lain.
4. Alat untuk menguji hipotesis yang diajukan.

D. Macam-macam Statistik

1. Statistik Deskriptif
digunakan untuk menganalisis suatu statistik hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan atau generalisasi.

2. Statistik Interferensial
digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel itu diambil. Statisyik interferensial dibagi lagi menjadi dua, yaitu:
  a. Statistik Parametris→menganalisis data interval atau rasio yang diambil dari populasi yang                                                    berdistribusi normal.
  b. Statistik Non Parametris→digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari                                                                   populasi yang bebas distribusi. Jadi tidak harus normal.

E. Macam-Macam Data Penelitian

Data hasil penelitian dibagi menjadu dua, yaitu:

1. Data Kualitatif→data berbentuk kalimat, kata, atau gambar.

2. Data Kuantitatif→data berbentuk angka atau skoring.
 
 Data Kuantitatif dibagi menjadi dua:
•Data Diskrit→data yang diperoleh dari hasil menghitung bukan mengukur atau survey.

•Data Kontinum→data yang diperoleh dari hasil pengukuran.

Data Kontinum dibagi menjadi tiga, yaitu:
-Data Ordinal: data yang berjenjang atau berbentuk peringkat.
-Data Interval: data yang jaraknya sama tetapi tidak memiliki nilai nol absolut (mutlak).
-Data Rasio: data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut. Jadi, kalau data nol berarti tidak ada apa-apanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar