Senin, 19 Februari 2018

Bagian 2
Sorting dan Displaying Data

A. Pengertian Sorting

Sorting adalah sebuah metode untuk pengurutan data, misalnya dari data terbesar ke yang terkecil. Dengan cara program yang dibuat harus dapat membandingkan antar data yang diinputkan.

B. Macam-macam Metode Sorting

1. Metode Bubble Sort
yaitu metode atau algoritma pengaturan dengan cara melakukan penukaran data dengan tempat disebelahnya jika data sebelumnya lebih besar dari pada data sesudahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu literasi tertentu tidak ada lagi perubahan atau telah terurut.

2. Metode Selection Sort
metode ini lebih efektif daripada metode bubble karena tidak memerlukan banyak pertukaran dan pengalokasian memori. Metode ini pada dasarnya memilih data yang akan diurutkan menjadi dua bagian yaitu bagian yang sudah diurutkan dan bagian yang belum diurutkan.

3. Metode Merge Sort
yaitu algoritma yang dijalankan sebagai akibat dari terlalu banyaknya daftar yang diurutkan dengan menghasilkan lebih banyak daftar yang diurutkan sebagai output.

4. Metode Quick Sort
suatu algoritma pengurutan data yang menggunakan teknik pemecahan data menjadi partisi-partisi, sehingga metode ini disebut juga dengan nama partition exchange sort.

C. Penyajian Data
Prinsip dasar penyajian data adalah komunikatif dan lengkap, dalam arti data yang disajikan dapat menarik perhatian pihak lain untuk membacanya dan mudah memahami isinya.

Ada beberapa cara penyajian data yaitu:

1. Tabel
Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel merupakan penyajian yang banyak digunakan karena lebih efesien dan cukup komunikatif.
a) Tabel Biasa
Setiap tabel berisi judul tabel, judul setiap kolom, nilai data dalam setiap kolom, dan sumber data dari mana data tersebut diperoleh.
-Tabel Data Nominal
-Tabel Data Ordinal
-Tabel Data Interval
b) Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel ini disusun bila jumlah data yang disajikan cukup banyak sehingga kalau disajikan dalam tabel biasa menjadi tidak efisien dan kurang komunikatif.
-Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
-Tabel Distribusi Frekuensi Relatif

2. Grafik
Selain tabel, penyajian yang cukup populer dan komunikatif adalah grafik. Terdapat dua macam grafik yaitu grafik garis (polygon) dan grafik batang (histogram).
a) Grafik Garis
Biasanya dibuat untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan. Perkembangan tersebut bisa naik bisa turun. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat grafik adalah ketepatan membuat skala pada garis vertikal yang akan mencerminkan keadaan jumlah hasil observasi
b) Grafik Batang
Jika dalam grafik garis visualisasi data difokuskan pada garis grafik, sedangkan pada grafik batang visualisasi difokuskan pada luas batang. Namun kebanyakan penyajian data grafik batang, lebar batang dibuat sama sedangkan yang bervariasi adalah tingginya.

3. Diagram Lingkaran (Piechart)
Cara lain untuk menyaelitian adalah dengan diagram lingkaran. Diagram lingkaran digunakan untuk membandingkan data dari berbagai kelompok. Dibawah ini adalah salah satu contoh diagram lingkaran.

4. Pictogram
Pictogram adalah penyajian data statisyik dengan menggunakan lambang-lambang atau gambar tertentu yang mewakili objek yang diteliti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar