Bagian 6
Populasi dan Sampel
Populasi
Menurut Sugiyono (2017 : 61) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : Obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sedangkan menurut Furqon (2014 : 146) populasi secara formal dapat didedfinisikan sebagai sekumpulan objek, orang, atau keadaan yang paling tidak memiliki satu karakteristik umum yang sama.
Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan data, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunaan sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiyono 2017 : 62)
Sedangkan menurut Furqon (2014) secara sederhana sampel berarti bagian dari satu populasi.
Catatan:
Populasi dan sampel umumnya dianggap sebagai kumpulan beberapa individu atau kelompok. Tapi sebenarnya populasi tidak selalau harus terdiri dari lebih dari sastu individu. Seorang individu pun bisa menjadi sebuah populasi. (Sugiyono, 2017 : 62)
Kriteria dan Syarat Pengambilan Sampel
Menurut Sugiyono (2017 : 62) apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi.
Syarat pengambilan sampel adalah populasi harus homogen atau setidaknya memiliki satu karakteristik yang sama. Apabila populasi heterogen, sampel tidak akan representatif (jurnal Unila)
Teknik Sampling
Teknik sampling terbagi dua, yaitu Probability Sampling dan Nonprobability Sampling. Berikut adalah penjelasan tentang teknik sampling menurut Sugiyono (2017 : 63 - 68)
Probability Sampling
- simple random sampling
- proportionate startified random sampling
- disproportionate stratified random sampling
- cluster sampling (area sampling)
Nonprobability Sampling
- sampling sistematis
- sampling kuota
- sampling insidental
- sampling purfosive
- sampling total
- snowball sampling
Menentukan Ukuran Sampel
Rumus untuk menghitung ukuran sampel dan populasi yang tidak diketahui jumlahnya adalah sebagai berikut:
(λ^2 . N.
P. Q)/(d^(2 ) (N-1)+ λ^2. P. Q)
Keterangan:
S = jumlah sampel
A² = chi kuadrat yang harganya tergantung derajat kebebasan dan tingkat kesalahan. Untuk derajat kebebasan dan kebebasan 5% harga chi kuadrat = 3,841. Harga chi kuadrat untuk kesalahan 1% = 6,634 dan 10% = 2,706.
N = jumlah populasi
P = peluang benar (0,5)
Q = peluang salah (0,5)
d = perbedaan antara rata-rata sampel dengan rata-rata populasi. Perbedaan bisa 0,01, 0,05, dan 0,10.
Disebutkan dalam Sugiono (2017)
Roscoe dalam buku Research Methods For Business (1982 : 253) memberikan saran
saran tentang ukuran sampel untuk
penelitian seperti berikut ini.
1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500
2. Bila sampel dibagi dalam kategori, maka jumlah anggota sampel setiap
kategori minimal 30.
3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis multivariate (korelasi atau
regresi ganda misalnya) maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah
variabel ang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 5 (independen +
dependen), maka jumla anggota sampel = 10 x 5 = 50
4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol makan jumlah anggota sampel masing masing
kelompok antara lain 10 s/d 20.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar